Details:
- Tema: Makna Regenerasi dalam Islam dan Kiat Teknis Menyukseskannya
- Jumat 12 Februari 2016
- 20.00-22.00 @group kemuslimahan KAMMI Medsos
 
Pembicara:
- Kisma Fawzea S.Psi
- Konselor keluarga, owner "Rumah Konseling", anggota Bidpuan DPC Pamulang, anggota Asosiasi Konselor Psikologi Indonesia
 
Apa persamaan kita dengan kucing tetangga? Reproduksi... Kucing melahirkan, manusiapun juga. Lantas apa yg membedakan?... Manusia memiliki cita2 kebaikan yg harus diwariskan. Harapannya cita2 tsb terus diwariskan dari generasi ke generasi dengan penambahan2 kebaikan. Yap, itulah yang membedakan manusia dengan hewan. Sebab manusia berakal, maka isi dari akal tersebut juga harus diwariskan. Cita2 tsb harus terus menyala meski generasi telah berbeda.. 
 
Dalam surah yunus ayat 14, Allah SWT berfirman
"kemudian kamu pengganti-pengganti (mereka)di muka bumi sesudah mereka,supaya Kami memperhatikan bagaimana kamu semua berbuat"
 
Kita adalah generasi sekarang, namun kita juga pernah menjadi generasi mendatang bagi orang2 terdahulu kita bukan? Sudahkah kita menjadi generasi mendatang yg kuat dibandingkan generasi pendahulu kita? Kalau generasi kita skrg saja sdh lemah, bagaimana generasi sesudah kita? 
 
Prinsip regenerasi dalam keluarga sama dengan organisasi. Yaitu:
"Takutlah kalian meninggalkan generasi yg lemah sepeninggal kalian. Karena generasi berikutnya seharusnya lebih kuat dari generasi sebelumnya." 
 
Dalam pernikahan kalau tujuannya yg penting punya anak, masih bisa hidup, nafkah lahir batin ada, yaa nikah aja sama siapa yg lewat depan kita.. sama dengan organisasi, kalau yg penting regenerasi berlangsung, ya persiapkan dan laksanakan saja seadanya.. namun tidak seperti itu bukan? 
 
Semua memang berawal dari KITA. Telunjuk KITA mungkin terlalu hobi menunjuk orang2 diluar diri KITA sendiri.  Sudah siapkah kita mewariskan cita2 kebaikan, jika kita sendiri masih belum memahami cita2 kebaikan yg diwariskan oleh generasi sebelum kita? Lantas apa yg akan kita REGENERASIkan ke generasi setelah kita? Hanya sebatas regenerasi biologis tanpa indeologis kah? Lantas apa bedanya kita dengan hewan? Ma syaa Allah.. 
 
Oleh karena itu, mari kita bersama2 saling introspeksi. Melihat diri kita masing2 dan saling berkaca.  Sudah siapkah kita berregenerasi? Jika belum, mari kita sama2 memperbaiki diri. Meluruskan niat dan menguatkan tekad hanya untk menggapai ridha-Nya. Mengazzamkan diri untk memahami apa cita2 generasi pendahulu qt, sehingga kita layak untk melakukan regenerasi..
 
Biji itu baru tumbuh dengan akar kecilnya yg masih berkecambah.  Meski baru menyibak beberapa centimeter kedalaman tanah, namun semua pohon yg besar mengalami tahapan ini bukan? Tahap perkecambahan memang tahap yg sangat sulit.. hal ini identik dengan amanah di organisasi yg sedang kita emban sekarang. Jika memang organisasi kita masih berkecambah, maka setiap personil yg ada hrs berusaha solid. Adakan suatu kegiatan bertatap muka, untk menyatukan cita2 dan tujuan apa yg sebenarnya ingin kita kejar. Mau dibawa kemana organisasi ini? Buatlah deskripsi generasi mendatang seperti apa yg kita dambakan! Setelah itu layakkan diri kita!