Kepal Tangan



Kepal tangan itu ada di dalam dadaku
Berdegup tak kenal layu
Mengalirkan selaksa energi bak serdadu


Ia tak kenal lelah dan terus melaju
Menyediakan kebutuhan bagi milyaran sel yang sendu
Sungguh, hingga ajal kelak Ia terus berjibaku


Tuhan memang Mahatahu
Apa yang dibutuhkan bagi setiap makhluknya satu per satu
Dicipta-Nya dunia dengan elok berbalur cinta nan syahdu

Sungguh kepal tangan itu, menyeruak kalbu
Bak sebuah kesempurnaan yang tak lekang oleh waktu
Kesempurnaan yang tak tertandingi oleh kecanggihan zaman yang mendayu


Kini ku tahu apa makna dari kepal tangan itu
Seonggok daging, di dalam dadaku
 yang degupnya adalah penanda hidupku

Wahai kepal tanganku, engkau adalah jantungku
Jantung yang tak kenal lelah dan berjuang hingga batas waktuku
Jantung yang dikaruniai kekuatan untuk bekerja giat selalu


Sungguh malunya diriku
Tak tahukah bahwa Tuhan titipkan pesan melalui segala yang dicipta-Nya itu?
Ia nasihatkan dengan keindahan pada pendosa sepertiku

Ia nasihatkan melalui jantungku,
Sebuah tauladan keistiqamahan yang tak kenal layu
Yang senantiasa terjaga keikhlasan dari waktu ke waktu


Bayangkan saja sobatku,
Dalam kondisi normal manusia,
5 liter darah per menit mampu dipompanya
dengan maksimum 100 kali denyut tiap menitnya

Jika satu hari saja
Maka 7.200 liter darah telah dipompanya
dengan maksimum 144.000 kali denyutannya

Jika usia sampai 75
Maka 200.000.000 liter darah telah dipompanya
dengan maksimum 3.000.000.000 kali denyutannya

Maka nikmat Tuhan yang manakah yang teriring dusta?
Meski dalam sehari Ia harus mendorong darah dengan 100.000 km jauhnya
Namun Ia dapat menyelesaikan tugasnya hanya dalam 18 detik saja
Sungguh nikmat Tuhan itu tiada dusta

Keistiqamahan yang berbalut ketaatan
Keistiqamahan yang melepaskan diri dari "beban"
Keistiqamahan yang memoles diri dengan semangat kebermanfaatan

Tuhan, kelak ketika maut datang merayu
Dan kepal tangan di dadaku beku
Semoga kepal tangan di lenganku
Kan terrekam di memori waktu
Dan menjadi sejarah yang mengenagku
tuk raih Jannah-Mu


Wallahu'alam bish shawwab
Salam semangat! Salam bermanfaat! Rumaisha Azlam - PSPD FKIK UIN JakartaKamis, 6 Maret 2014

sumber gambar: https://www.google.com/search?q=jantung+Allah&biw=1366&bih=667&tbm=isch&imgil=_M3DzpOZLkyD1M%253A%253Be2CQ_luLOXOIZM%253Bhttps%25253A%25252F%25252Fustadchandra.wordpress.com%25252F2012%25252F05%25252F30%25252Fpentingnya-menjaga-kesehatan-jantung-kita%25252F&source=iu&pf=m&fir=_M3DzpOZLkyD1M%253A%252Ce2CQ_luLOXOIZM%252C_&usg=__UTb-z_K2bwWt8mTERGI2h3_MdvI%3D&ved=0CCYQyjc&ei=h0LhVMujApedugSQ5oKgBw#tbm=isch&q=heart+Allah&imgdii=_&imgrc=tIdkzxJhSRyKNM%253A%3BdVL3Dh3Eq2g18M%3Bhttps%253A%252F%252Fnaqshabandi.files.wordpress.com%252F2014%252F11%252Fc-2.jpg%3Bhttps%253A%252F%252Fnaqshabandi.wordpress.com%252F%3B524%3B720